Sample

Selamat datang di blog Ambalan Syarif Hidayatullah-Cut Meutia Gudep 02.001-02.002 Pangkalan MAN Parungpanjang-Bogor

Sabtu, 01 Mei 2010

ADAT AMBALAN CUT MEUTIA

ADAT AMBALAN CUT MEUTIA GUDEP 02.002

Demi terwujudnya serta terlaksananya suatu kegiatan yang baik dalam berambalan serta adanya dukungan partisipasi dalam menjalankan roda kepengurusan yang sudah ditentukan, maka disusunlah ketentuan tersebut dalam suatu Adat Ambalan:

1. Menyusun nama anggota Ambalan
2. Mengadakan upacara setiap latihan pramuka, di pimpin oleh:
    - Pradana
    - Juru Adat
    - Krani
    - Bankir
    - Juru Giat, terkecuali situasi tidak memungkinkan, pimpinan dapat diambil dari anggota Ambalan
3. Menggunakan Senjata Ambalan berupa Kujang yang cara penggunaannya ditancapkan diwaktu pembukaan upacara adat dan dicabut pada upacara penutupan.
4. Menghormati atau memberi salam pada kakak Pembina apabila berjumpa pada setiap pertemuan Ambalan.
5. Mengacungkan jari tangan ( telunjuk dan jari tengah ) apabila berjumpa dengan sesama anggota Ambalan.
6. Tidak melakukan hal-hal yang tidak diperkenankan, seperti:
    - Berpakaian dan berjalan tidak sopan
    - Makan dan minum sambil berjalan
    - Berbahasa selain bahasa Indonesia dalam setiap pertemuan anggota Ambalan.
    - Memakai dan menggunakan atribut Pramuka yang tidak diperkenankan dan tidak ditentukan di Ambalan.
    - Memakai kaos kaki selain warna dalam setiap pertemuan Ambalan dan setiap hari jum’at.
    - Memakai kerudung bergo dalam setiap pertemuan Ambalan dan pada hari jum’at.
    - Memakai pin kecuali pin pramukadalam setiap pertemuan Ambalan dan pada hari jum’at.
    - Memakai sandal jika menggunakan TKU
6. Apabila dibacakan sandi Ambalan Cut Meutia melakukan gerakan sebagai berikut:
    -. Mengacungkan dua jari tangan (telunjuk dan jari tengah) disimpan di dada kiri.
    -. Menundukkan kepala.
    -. Badan tegak.
    -. Selain Ambalan Cut Meutia melakukan gerakan ke belakang satu langkah.
7. Memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga Ambalan Cut Meutia.
8. Apabila ketentuan-ketentuan itu dilanggar maka orang yang melihatnya dapat menghukumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar